Jakarta – Menteri Perhubungan Republik Indonesia Budi Karya Sumadi mengatakan, arus mudik tahun ini diperkirakan akan terjadi pada H-3 sebelum Lebaran. Hal ini sebagai imbas dari adanya penambahan libur bersama yang ditetapkan pemerintah.
Menurut Budi, penambahan libur ini bisa menjadi solusi yang baik kepada masyarakat agar waktu mudik dapat dimajukan dan mencegah kepadatan di hari-hari menjelang Lebaran. Terlebih lagi waktu liburan anak sekolah juga sudah dimulai.
“Saya bahagia, itu sesuai doa saya mudik bisa dimajukan. Saya imbau kepada saudara kita, toh sebagian anak-anak kita sudah libur. Jadi tanggal 19 (Juni 2017) itu sudah bisa pulang. Jadi mudik tidak terlalu ramai, arusnya terbagi,” kata Budi di Jakarta Pusat pada Minggu (18/6/2017).
Untuk memasuki musim mudik tahun ini, pemerintah beserta instansi terkait juga telah melakukan berbagai kesiapan. Di jalur udara misalnya, pihak terkait telah menambahkan jam operasi, sehingga memungkinkan operator penerbangan untuk menambahkan slot maskapai.
Baca juga: Jelang Lebaran, Pemerintah Tegaskan Bakal Tanggulangi Kemacetan di Cipali
“Di darat kita lakukan ramp check secara intensif. Harapannya, bisa mengurangi angka kecelakaan. Kita juga imbau masyarakat tidak menggunakan motor karena bisa berbahaya,” ujarnya.
Budi mengatakan, pemerintah juga secara konsisten mengadakan program mudik gratis, baik itu menggunakan kapal, kereta api dan bus. Ia berharap, berbagai antisipasi dan solusi tersebut dapat menjadi pilihan bagi masyarakat dan memperlancar arus mudik tahun ini. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)