Lampung – Muhammad Ridho Ficardo selaku Gubernur Provinsi Lampung berkomentar terkait perkembangan pemikiran kondisi anak bangsa yang berpaham ideologi khilafah Islamiyah di Indonesia.
“Kadang muncul di sebagian anak bangsa kita mengenai negara Khilafah, suatu hal jelas katakan lah mengancam sisi pemikiran kebangsaan,” ungkap Ridho, saat sosilisasi 4 Pilar Kebangsaan di Kampus Universitas Lampung, Jumat (15/6/2017).
Dengan demikian, Ridho pun mengimbau pada semua elemen masyarakat agar dapat menyadarkan mereka yang berpaham idelogi khilafah tersebut.
“Karena saudara kita memiliki pemikiran khilafah saya yakini, saya pastikan mereka sedang khilaf,” katanya.
Oleh karenanya diperlukan penanaman nilai-nilai Pancasila, Undang-undang Dasar 1945 kepada semua lapisan masyarakat di Tanah Air.
“Satu hal yang harus kita ketahui secara bersama bahwa Pancasila adalah idelogi bangsa yang terbuka yang disarikan dari nilai-nilai luhur bangsa,” tegasnya.
Ridho berpendapat apabila idelogi Pancasila terbuka artinya Pancasila memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi.
“Kemampuan menyerap dan memfilter terhadap perkembangan dinamika sosial politik dan ideologi yang berkembang di dunia,” lanjutnya.
Dengan demikian, kata dia, tantangan sekarang ini bagaimana mengaktualisasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari berbangsa dan bernegara.
Baca juga: Heboh, Beredar 27 Foto Panas Mirip PNS di Barito Utara
“Hidup atau tidaknya Pancasila itu tergantung dari anak-anak bangsanya sendiri. Kita harus memahami dan membumikan Pancasila sebagai ideologi bangsa baru kemudian menerapkan dalam setiap perilaku kehidupan berbangsa dan bernegara,” pungkasnya. (Yayan – www.harianindo.com)