Jakarta – Nama Salah seorang pedangdut cantik, Via Vallen kini semakin melejit di blantika musik Tanah Air. Kali pertama pelantun hit “Sayang” itu muncul di layar kaca pada 2011 di TPI (sekarang MNCTV- red), Via Fallen mengisi program Grebek Pasar membawakan lagu “Bring Me To Life” milik Evanescence.
Dalam acara tersebut, sebenarnya ia diminta menyanyikan dua lagu. Satu lagu lagi berduet dengan seorang penyanyi papan atas. Akan tetapi, artis tersebut justru menolak sepanggung dengan Via Fallen. Penolakan tersebut tak membuat Via sakit hati.
“Saya tahu dirilah. Siapa, sih saya ini? Wajar jika artis papan atas itu tidak mau berduet dengan saya, penyanyi yang tidak satu level. Bulan ini saya bertemu dia lagi di acara televisi nasional. Ia bersikap baik. Mungkin dia lupa peristiwa itu dan saya juga tidak menyimpan sakit hati itu,” Via Fallen berbagi cerita.
Kemenangan Via Fallen dalam ajang SCTV Music Awards 2017 tidak 100 persen berdampak manis. Banyak netizen yang mencibir dan menyebut Via tak pantas mengalahkan Ayu Tingting. Tak sedikit pula yang mengakui kemenangan itu. Bahkan, ada yang membandingkan wajah Via dengan Isyana Sarasvati. Via menyadari, tidak semua warganet berkomentar sinis. Ada pula yang menyebut Via Fallen sebagai “the next Inul”.
“Salah satu komentar yang bikin sakit hati, saya dibilang penyanyi kampung. Saat dibanding-bandingkan dengan Isyana, ada warganet yang tidak terima lalu bilang, ‘Dangdut itu norak. Dangdut itu mau sekeren apa pun penyanyinya, tetap kampung dan tidak selevel.’ Komentar itu membuat saya berpikir, ‘Kenapa, sih? Dangdut itu musik kita sendiri. Kenapa sampai hati menghina apa yang kita miliki?” beri tahunya.
Baca Juga : Bunga Citra Lestari dan Ashraf Batal Mudik Ke Malaysia Pada Lebaran Tahun Ini
“Ada yang bangga karena saya membawakan lagu dengan lirik berbahasa daerah dan bisa tembus ke level nasional. Dulu Mbak Inul melakukannya. Apresiasi itu membanggakan hati saya,” pungkas penggemar Beyonce itu.
(bimbim – www.harianindo.com)