Jakarta – Polisi akhirnya menutup kasus VM (25), wanita yang kedapatan berkeliaran tanpa mengenakan busana di wilayah Mangga Besar beberapa waktu lalu. Dari hasil analisa medis, VM menderita skizoafektif dan gangguan kepribadian emosional tak stabil.
“Kami tidak bisa lanjutkan penyelidikannya. Gangguan jiwa berat soalnya,” kata Kapolsek Metro Taman Sari AKBP Erick Frendriz di Jakarta, Jumat (16/6/2017).
Gangguan skizoafektif sendiri merupakan gangguan jiwa yang merupakan kombinasi antara gejala skizofrenia dan gejala gangguan afektif.
Setelah dilakukan pemeriksaan ternyata VM tidak hanya sekali saja berkeliaran dengan tanpa mengenakan pakaian.
“Dia ini sudah tiga kali melakukan. Pertama di sekitar apartemen dia, mungkin tidak ada yang tahu. Yang kedua di apotek dan Alfamart (Taman Sari). Yang ketiga yang siang-siang di Mangga Besar,” tutur Erick.
Dalam sehari-harinya, VM tinggal di apartemen di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, dengan dibiayai oleh seorang pria berinisial IK dengan harga sewa Rp 20 juta per bulan.
Namun Erick tidak menjelaskan apakah IK masih mempunyai hubungan keluarga dengan VM atau tidak.
Menurut keterangan Erick, VM kini telah dikembalikan ke pihak keluarga untuk mendapatkan pendampingan dan perawatan yang lebih baik.
“Kalau tidak didampingi bisa-bisa bunuh diri. Maka perlu hadirkan orang tuanya dan psikologis,” kata Sosiolog Universitas Indonesia Musni Umar Musni.
(samsul arifin – www.harianindo.com)