Jakarta – Kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan masih belum terkuak. Lambatnya kinerja kepolisian dalam mengungkap kasus tersebut menimbulkan keresahan berbagai kalangan.
Wakil Ketua DPR Fadli Zon pun meminta agar kepolisian segera mengungkap dan menangkap pelaku teror terhadap Novel Baswedan. Menurutnya, berbagai bentuk teror di negara hukum tidak bisa didiamkan begitu saja, pelakunya harus dihukum seberat-beratnya.
“Kalau ini dibiarkan maka ini akan menjadi satu pola yang ditiru dan kemudian hukum tidak berjalan, tidak belaku adil. Segera ungkapkan pelaku penyiraman Pak Novel Baswedan, kita tidak bisa terima teror semacam itu, apalagi dalam proses penegakan hukum,” ujarnya di Jakarta pada Kamis (15/6/2017).
Sebagaimana diketahui, Novek disiram air keras oleh orang tak dikenal di bagian wajah hingga menyebabkan kerusakan pada matanya. Ia pun harus menjalani perawatan di Singapura dan hingga kini masih dalam perawatan intensif.
Sementara kasusnya ditangani Polda Metro Jaya dan Mabes Polri pun ikut turun tangan guna mengungkap kasus tersebut menyusul adanya desakan KPK untuk segera mengungkap kasus yang sudah berjalan dua bulan itu.
Belakangan Novel dalam wawancara media TIME menyebut teror yang dialaminya melibatkan petinggi kepolisian. Terkait hal itu, kepolisian menyatakan belum membaca pemberitaan tersebut dan meminta Novel untuk menuangkan informasi yang dimilikinya dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP). (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)