Jakarta – Polda Metro Jaya berhasil menangkap pelaku perampokan disertai penembakan hingga menimbulkan korban tewas di SPBU Daan Mogot, pada Jumat (9/6/2017) lalu.
“Kalau yang Karawaci itu kan belum ketangkap. Kalau yang Cengkareng sudah kita dapatkan. Sudah kita periksa,” ujar Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan di Mapolda Metro, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (14/6/2017).
Namun demikian, Iriawan masih enggan membeberkan identitas dan motif dari penembakan tersebut.
“Nanti kita rilis selanjutnya. Nanti Pak Argo (Kabid Humas Polda Metro Jaya) menjelaskan,” tutur Iriawan.
Seperti diketahui, empat orang perampok membawa kabur tas berisi uang tunai sebesar Rp 300 juta milik kepala koperasi, Davidson Tantono, setelah mereka menembak kepala korban dengan senjata rakitan.
Awalnya, Davidson mengambil uang sebesar Rp 300 juta di BCA daerah Green Garden, Kebon Jeruk, dengan menggunakan Kijang Innova warna hitam, tanpa pengawalan petugas.
Saat di tengah jalan, pelaku memberi ranjau pada ban mobil sehingga gembos dan oleng saat dalam perjalanan.
“Bannya gembos, tetapi bukan pakai paku. Sepertinya bannya sengaja ditusuk,” kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Hendy F Kurniawan, Jumat (9/6/2017).
Korban kemudian berhenti di SPBU Daan Mogot untuk menambal ban sekitar pukul 13.00 WIB. Saat korban lengah, pelaku mengambil tas korban dari dalam mobil. Sempat terjadi tarik menarik karena korban ingin mempertahankan tasnya, namun kemudian satu orang pelaku menembakkan senjata tepat di kepala korban.
(samsul arifin – www.harianindo.com)