KNPI Lakukan Deklarasi Penolakan Terhadap Ormas Anti Pancasila

Solo – Semakin merebaknya organisasi masyarakat (ormas) anti pancasila menjadi kekhawatiran tersendiri bagi bangsa. Tidak hanya pemerintah, ormas dan organisasi kepemudaan pun mengkhawatiran fenomena ini.

Karena cemas dengan kondisi tersebut, sejumlah ormas kepemudaan yang dikoordinir oleh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Solo melakukan deklarasi penolakan terhadap ormas atau organisasi yang tidak sesuai dengan Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI”. Deklarasi itu diikuti oleh KNPI, FKPPI, Banser GP Ansor, Pemuda Panca Marga dan Senkom Mitra Polri.

Bambang Nugroho selaku Ketua DPD KNPI Kota Solo, dilatarbelakangi oleh kerisauan kalangan pemuda terhadap adanya indikasi radikalisme dan intoleransi yang semakin mengemuka. Hal tersebut menjadi potensi konflik diantara elemen masyarakat dan mengancam keutuhan NKRI.

“Ormas kepemudaan di Kota Solo sepakat mendukung pemerintah untuk membubarkan ormas atau organisasi yang tidak sesuai dengan Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI,” ungkap Bambang Nugroho dalam keterangan persnya, Rabu (14/6/2017).

Bambang menyebutkan deklarasi tolak ormas anti Pancasila tersebut diadakan di salah satu rumah makan di Solo, pada Selasa (13/6/2017).

Bambang menegaskan, deklarasi ini penting untuk menggugah masyarakat bahwa Pancasila sangat relevan dalam menjaga dan merawat kemajemukan elemen bangsa, yang kini sedang diuji oleh berbagai isu. Isu tersebut tak sesuai dengan budaya dan jati diri bangsa Indonesia. Saling menghujat dan fitnah seolah menjadi lumrah.

Baca juga: Habib Rizieq Disebut Punya Visa Unlimited, Ditjen Imigrasi : “Mungkin Pengacaranya Salah Baca”

“Jika tidak segera disikapi niscaya perpecahan bangsa akan menjadi kenyataan,” pungkasnya. (Yayan – www.harianindo.com)