Jakarta – Luhut Binsar Pandjaitan selaku Menko Bidang Kemaritiman mengajak pemilik perusahaan-perusahaan di Polandia untuk berinvestasi di Indonesia di bidang maritim. Yang terutama adalah di bidang pembangunan kapal dan pelabuhan, dan di bidang lain meliputi pertanian, bioteknologi serta kelistrikan.
“Polandia memiliki teknologi yang bisa membantu Indonesia untuk menjadi poros maritim,” ungkap Luhut pada Kongres Maritim Internasional ke-5 yang diselenggarakan di Szczecin, Polandia, 8-9 Juni kemarin.
Seperti keterangan tertulis yang didapat dari KBRI Warsawa Selasa (13/6/2017), Luhut juga menandatangani Joint Statement on Maritime Cooperation dengan Menteri Maritim dan Navigasi Darat Polandia, Marek Grobarczyk.
“Penandatanganan kerja sama ini merupakan awal yang baik untuk kerja sama jangka panjang Indonesia dan Polandia,” ucap Grobarczyk.
Kerja sama antara Indonesia dan Polandia di bidang maritim akan mencakup infrastruktur maritim, pembangunan pelabuhan dan kapal, konektivitas maritime, pariwisata laut dan kerja sama pendidikan tinggi maritim.
Kini diketahui jika Polandia sedang mencari mitra untuk bekerja sama dalam pembangunan industri kapal, dan Indonesia dinilai memiliki ketertarikan terhadap hal itu.
Baca juga: Kebocoran Pipa di Nigeria Sebabkan Harga Minyak Meroket
Selain bertemu dengan Kementerian Maritim, kunjungan ke Polandia juga dimanfaatkan Luhut untuk bertemu dengan perusahaan-perusahaan Polandia yang berpotensi untuk bekerja sama dengan Indonesia, antara lain Remontowa untuk pembangunan kapal, PGNiG (Polskie Górnictwo Naftowe i Gazownictwo) untuk pembangunan terminal gas, PGZ (Polska Grupa Zbrojeniowa) dan Nauta untuk pengembangan industri Alutsista, PT Ursus untuk alat-alat pertanian dan transportasi publik dan KGHM (Kombinat Górniczo-Hutniczy Miedzi) di bidang industri smelter. (Yayan – www.harianindo.com)