Cardiff – Gianluigi Buffon tak habis pikir mengapa Juventus bermain buruk di babak kedua pada laga final Liga Champions kontra Real Madrid, Minggu (4/6/2017). Hal itu pun membuat Bianconeri kalah 1-4 oleh Los Blancos di Millenium Stadium Cardiff, Wales.
Permainan juara Serie A Italia ini turun drastis usai turun minum. Padahal, Juventus mampu menyudahi babak pertama dengan skor 1-1 meski sempat tertinggal lebih dahulu.
Tertinggal lebih dulu oleh gol Cristiano Ronaldo menit ke-20, Juventus mampu membayar tuntas tujuh menit kemudian. Gol indah dari Mario Mandzukic lewat tendangan akrobatik sempat membuat Madrid tertekan.
“Kami semua sangat kecewa. Kami bermain sangat baik di babak pertama, kami pikir kami cukup baik untuk bisa memenangkan pertandingan,” ungkap kiper 39 tahun tersebut
“Saya tak bisa menjelaskan mengapa kami tidak bermain seperti yang kami lakukan di babak pertama. Real Madrid pantas menang, mereka menunjukkan kelasnya dan sikap yang dibutuhkan untuk bermain di pertandingan seperti ini,” sambung Buffon.
Baca juga: Szczesny Tidak Akan Hijrah ke Juventus sebelum Berbicara dengan Wenger
Kekalahan tersebut membuat kiper veteran itu telah tiga kali merasakan kekalahan di final Liga Champions. Buffon bersama Juventus sebelumnya sempat merasakan kekalahan di final Liga Champions 2003 oleh AC Milan dan 2015 oleh Barcelona. (Yayan – www.harianindo.com)