Pendatang Harus Tunjukkan Akun Medsos Jika Ingin Datang Ke AS

Washington – Aturan yang mengharuskan pendatang menunjukkan akun media sosial (medsos) ketika akan memasuki Amerika Serikat (AS) telah lama dibicarakan. Kini, aturan tersebut statusnya telah disahkan.

Pemerintahan AS di bawah pimpinan Presiden Donald Trump pun sudah menyetujui bahwa akun medsos merupakan salah satu syarat diperolehnya visa AS. Itu artinya, petugas kedutaan besar AS di berbagai negara berwenang menanyakan akun medsos kepada pemohon visa.

Seperti dilansir dari Reuters, Jumat (2/6/2017) para pelancong yang meminta izin masuk ke AS akan diberi formulir terbaru yang isinya menanyakan akun medsos.

Menurut Departemen Luar Negeri AS, penambahan informasi akun medsos ini diperlukan untuk mengkonfirmasi identitas dari pemohon visa. Disamping itu, hal ini diperlukan untuk memperketat pemeriksaan orang-orang yang berencana untuk bepergian ke AS.

Aturan itu menuai kritik dari berbagai kalangan, salah satunya datang dari Presiden Asosiasi Amerika Iran, Babak Yousefzadeh. Diungkapkannya, proses pengajuan visa tersebut dinilai terlalu ‘posesif’.

Baca juga: Donald Trump Sentil Masalah Teroris Didepan Puluhan Pemimpin Muslim

“Amerika Serikat memiliki salah satu proses pengajuan visa yang paling ketat di dunia. Kebutuhan untuk memperketat proses benar-benar tidak diketahui dan tidak jelas,” pungkasnya. (Yayan – www.harianindo.com)