Tashkent – Beberapa negara seperti Uni Emirat Arab melarang sejumlah game dengan alasan pelanggaran nilai-nilai budaya dan politik. Negara Asia Tengah, Uzbekistan, kini juga menempuh langkah yang sama.
Uzbekistan telah melarang impor dan pendistribusian game seperti ‘Grand Theft Auto’, ‘Hatred’, bahkan ‘The Sims 3’ dan 4. BBC melaporkan bahwa negara tersebut menganggap game itu mendistorsi nilai dan mengancam stabilitas.
Game paling awal yang dilarang yakni Phantasmagoria, game horor dari 1995. ‘Grand Theft Auto’ juga masuk KE daftar terlarang, namun kabarnya hanya GTA 2004. Sementara pelarangan ‘The Sims 3’ dan 4 lebih berkaitan dengan penggambaran hubungan sesama jenis, seperti yang dipermasalahkan oleh Rusia sebelumnya.
Sebagaimana diberitakan Techspot pada Rabu (31/5/2017), pihak berwenang Uzbekistan mengatakan bahwa game tersebut bisa digunakan untuk menyebarkan kekerasan, pornografi, mengancam keamanan, serta stabilitas sosial dan politik. Pemerintah juga khawatir mereka akan mengganggu perdamaian sipil dan kerukunan antaretnis serta agama.
Alasan lain di balik larangan tersebut yakni potensi distribusi informasi palsu tentang Uzbekistan dan distorsi nilai historis, budaya, serta spiritualnya.
Sebagian besar pengguna Twitter di Uzbekistan mengkritik larangan tersebut dan menyatakan bahwa pemerintah akan lebih baik berfokus pada masalah sosial dan ekonomi negara.