Singapura – National University of Singapore merilis hasil penelitian yang menyebutkan jika pecinta susu berisiko minim terkena diabetes dan hipertensi. Penelitian tersebut menemukan apabila dewasa yang minum susu setidaknya satu gelas tiap hari memiliki risiko diabetes 12 persen lebih rendah.
Mereka pun memiliki risiko 6 persen lebih rendah mengalami hipertensi (tekanan darah tinggi). Sebuah pengamatan serupa dilakukan terhadap konsumen produk susu, yang terdiri dari 11 kelompok makanan yang merupakan olahan susu.
Peserta yang mengonsumsi rata-rata 252 liter susu per hari memiliki risiko hipertensi dan diabetes sebesar 7 hingga 11 persen lebih rendah.
Para ilmuwan juga memantau peserta selama periode 10 tahun, kata Prof Koh Woon Puay, seperti dilansir dari The Straits Times, Sabtu (3/6/2017).
Studi yang diterbitkan pada tahun ini juga menemukan, orang Asia ternyata minum lebih sedikit susu daripada orang-orang dari negara lain.
Semisal, warga negara Tiongkok yang minum sekitar 20 liter susu per kapita pada tahun 2013. Sementara itu, orang Finlandia mengonsumsi 125 liter susu per kapita pada tahun 2013.
Baca juga: Hati-Hati, Hindari 3 Makanan ini ketika Berbuka Puasa
“Orang Asia juga cenderung mengonsumsi lebih sedikit susu daripada orang Barat karena adanya perbedaan masakan. Roti, yang mengandung mentega biasa tersaji di banyak negara Eropa, sedangkan makanan pokok kita yang ada di sini, rata-rata nasi,” pungkas Koh. (Yayan – www.harianindo.com)