Jakarta – Minuman susu telah dikenal secara luas memiliki manfaat yang baik terutama untuk kesehatan dan kekuatan tulang. Akan tetapi, penelitian menemukan bahwa susu dapat memicu jerawat.
Menurut dokter kulit Alan Dattner, pengobatan untuk jerawat semakin berkembang serta efektif, sehingga Anda pun menjadi kurang fokus mencegah jerawat dengan perubahan pola makan.
Para ilmuwan yang dipublikasikan Journal of American Academy of Dermatology menemukan hubungan antara konsumsi susu dan jerawat. Anda mungkin bisa mengurangi produk susu terutama susu skim yang telah menunjukkan hubungan kuat dengan peradangan di wajah yang memicu jerawat.
Selain susu, terdapat tiga makanan lain yang dapat memicu munculnya jerawat di kulit. Berikut ulasannya seperti dilansir dari metrotvnews.com, Rabu (31/5/2017):
1. Makanan ringan
Ketika tim ahli gizi dan dermatologi mengkaji hubungan ilmiah antara makanan dan kulit, mereka menemukan kasus makanan glikemik tinggi yang dapat menyebabkan masalah jerawat. Mengonsumsi banyak gula atau karbohidrat sederhana (donat, pasta, cupcakes) dapat membuang kadar insulin Anda yang dapat menyebabkan peradangan baik di dalam tubuh.
Untuk menghindari jerawat, Anda dapat mencoba mulai menghindari sereal manis yang memiliki indeks glikemik lebih tinggi daripada gula dan karbohidrat sederhana.
2. Daging bakar atau barbekyu
Pemanasan daging pada suhu tinggi menghasilkan reaksi kimia antara lemak dan protein yang menghasilkan senyawa AGES. Senyawa ini berkaitan dengan stres oksidatif dan peradangan yang dapat membuat kulit Anda terlihat lebih tua, kusan dan keriput atau menua secara umum.
Senyawa ini ditemukan pada kentang goreng, keripik, ayam goreng dan makanan lain yang dimasak dalam minyak pada suhu yang sangat tinggi. Hati-hati juga terhadap sinar matahari terik yang dapat merusak kulit Anda.
Baca juga: Mudah Lelah di Usia 30-an ? Ini Penyebabnya
3. Keripik asin
Banyak merek keripik dan makanan ringan yang mengandung sodium atau garam tinggi. Ini dapat menyebabkan retensi air. Kondisi ini biasanya akan membuat bagian tertentu dari tubuh terlihat bengkak seperti di bawah mata karena kulit di area tersebut tipis. Jenis makanan ringan yang berminyak ini kemungkinan telah dimasak pada suhu tinggi dan mengandung AGES yang mengakibatkan rasa kembung dan bengkak. (Yayan – www.harianindo.com)