Harian IndoJakarta – Andi Agustinus atau Andi Narogong yang hari ini dihadirkan sebagai saksi di Pengadilan Tipikor untuk terdakwa Irman dan Sugiharto membantah adanya pertemuan di Hotel Gran Melia yang dihadiri oleh dirinya, Setya Novanto, Irman, Sugiharto, dan Diah Anggraini.
Irman yang dimintai tanggapan terhadap kesaksian Andi, membantahnya.
“Bisa saja jelaskan, yang disampaikan Andi banyak yang tidak sesuai fakta. Banyak yang ngarang. Contoh pertemuan yang ada saya, Sugiharto, dengan Andi, dengan Setya Novanto, dan Sekjen, yang disponsori oleh Andi sendiri di Gran Melia,” kata terdakwa Irman dalam persidangan di Pengadilan Tipikor, Jl Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Senin (29/5/2017).
Menurut Irman, Sugiharto dan Diah Anggraini sebelumnya juga telah memberikan kesaksian bahwa ada pertemuan tersebut.
“Karena ada saksi, Pak Sugiharto, Bu Diah Anggraini menyatakan juga pernah mengakui juga pada waktu itu,” ujar Irman.
Andi Narogong kembali menegaskan bahwa keterangannya tidak berubah, bahwa tidak ada pertemuan di Gran Melia.
“Saya tetap pada keterangan saya,” jawab Andi Narogong.
Dalam surat dakwaan terhadap Irman dan Sugiharto, disebutkan bahwa ada pertemuan di Gran Melia pada Februari 2010 untuk membahas proyek e-KTP. Dalam pertemuan tersebut dihadiri oleh Irman, Sugiharto, Diah Anggraini, Setya Novanto, dan Andi Narogong.
Dalam pertemuan tersebut, Setya Novanto menyatakan dukungannya terhadap proyek e-KTP dan berjanji akan mengkoordinasikan anggaran e-KTP dengan pimpinan fraksi lain.
(samsul arifin – www.harianindo.com)
