Jakarta – Bulan suci Ramadhan adalah saat yang dinanti-nanti oleh kaum muslim, karena di bulan suci ini banyak berkah yang diberikan oleh Allah SWT kepada umatnya. Selama Ramadhan kaum muslim memang diwajibkan menjalankan ibadah puasa, dimana berarti Anda selama puasa harus menahan rasa lapar dan haus termasuk juga emosi.
Hal tersebut tentunya juga akan membuat tubuh menjadi lemas, bahkan tidak jarang dari sebagian orang yang justru mengisi Ramadhan dengan menghabiskan banyak waktu untuk tidur. Meski demikian, ternyata tidur terlalu lama juga akan memberikan dampak negatif bagi tubuh meski dalam Islam tidurnya orang puasa adalah ibadah. Sebaiknya lakukanlah kegiatan tidur secukupnya dan tak berlebihan.
Berikut dampak negatif jika Anda tidur berlebihan saat puasa seperti dilansir dari kabarmaya.co.id, Senin (29/5/2017):
Menumpulkan kemampuan otak
Terlalu sering tidur justru akan membuat otak menjadi tidak beres, salah satunya adalah bisa menumpulkan kemampuan otak. Tidur terlalu lama juga membuat otak beristirahat semakin lama dan justru akan membuat otak menjadi tumpul karena tidak digunakan sama sekali.
Meningkatkan resiko depresi
Perasaan depresi akan timbul jika terlalu lama tidur seperti rasa lemas dan malas, hal ini terjadi lantaran otak akan terganggu saat tidur terlalu lama dan meningkatkan gejala depresi.
Meningkatkan resiko diabetes
Jika terlalu banyak tidur hal ini berarti jika tubuh juga kurang bergeral sehingga membuat kadar gula dalam darah menjadi terlalu tinggi. Hal ini membuat tubuh rentan terhadap resiko penyakit diabetes.
Baca juga: Cegah Radang Tenggorokan Ketika Berpuasa
Sebaiknya meskipun Anda sedang menjalankan ibadah puasa tak ada salahnya tetap menjalankan aktivitas seperti biasanya. Hanya saja mungkin Anda bisa mengurangi porsinya menjadi lebih kecil dengan menyesuaikan stamina tubuh lantaran tengah menjalankan ibadah puasa. (Yayan – www.harianindo.com)