Jakarta – Pada tahun 2016 silam, Adjie Pangestu bertemu dengan Novita. Usai pertemuan itu, hati Adjie langsung tertambat pada Novita. Rasa suka Adjie semakin besar setelah mengetahui seluk-beluk kehidupan Novita.
“Dia dulu tidak memiliki uang ketika datang ke Jakarta. Dia rela berjualan kerudung dan sarung demi menyambung hidup. Dia pernah merasakan kerasnya hidup dan itu yang membuat saya jatuh hati,” bilang Adjie.
Ketika masa pacaran, Adjie dinasihati oleh keluarganya untuk tidak melanjutkan hubungan ke jenjang yang lebih serius dengan Novita. Sekuat tenaga Adjie pun mempertahankan cintanya kepada Novita dan kini berakhir pada pernikahan keduanya.
“Keluarga saya awalnya tidak menyetujui karena perbedaan usia yang jauh. Novita dianggap masih anak kecil dan emosinya belum stabil. Dia disebut tidak cocok untuk saya” beri tahunya.
“Novita menjadi teman saya berbincang dan berdikusi di dalam rumah. Kalau ada masalah, saya bercerita ke Novita,” papar bintang sinetron Singgasana Brama Kumbara ini.
Ketika ditanya mengenai momongan, Adjie menyerahkan semuanya kepada Tuhan. Meski demikian, Novita sendiri sangat ingin memiliki anak kembar. Kebetulan salah satu keluarga Novita memang ada yang kembar.
Baca Juga : Simak, Cerita Herjunot Ali Tentang Masa Kecilnya Ketika Bulan Puasa Tiba
“Tapi inginnya sih secepatnya kalau bisa langsung dikasih (anak-red),” Adjie berharap.
“Berapa jumlah anak yang diberikan nanti, saya dan Novita bersyukur,” katanya bijak.
(bimbim – www.harianindo.com)