London – Pasca peristiwa bom bunuh diri di Konser Ariana Grande, di Manchester Arena, Inggris, polisi menangkap tujuh orang yang diduga terkait dengan bom tersebut. Salah satu yang ditangkap adalah seorang wanita.
“Malam ini, kami melakukan penggeledahan sebuah alamat di Nuneaton, Warwickshire, dan menangkap seorang pria,” demikian pernyataan Kepolisian Manchester seperti dilansir AFP, Kamis (25/5/2017).
“Penggeledahan ini terkait dengan serangan pada Senin (22/5) malam di Manchester Arena, tapi ini penyelidikan cepat dan kita tetap membuka pikiran pada tahap ini,” terangnya.
“Untuk saat ini, enam pria dan satu wanita telah ditangkap terkait penyelidikan dan tetap ditahan untuk dimintai keterangan,” tambahnya.
Pelaku bom bunuh diri diketahui bernama Salman Abedi (22) yang lahir di Manchester dri orang tua keturunan Mesir. Polisi meyakini Abedi tidak bekerja sendirian.
Pada Selasa (23/5/2017) waktu setempat, polisi berhasil menangkap seorang pria berusia 23 tahun di South Manchester. Setelah itu, tiga orang pria lainnya ditangkap di wilayah yang sama pada Rabu (24/5) waktu setempat.
Pria kelima ditangkap di Wigan, barat laut Manchestert, juga pada hari Rabu. Pria tersebut ditangkap karena sedang membawa paket yang mencurigakan.
Sedangkan orang keenam yang ditangkap polisi berjenis kelamin wanita. Ia ditangkap di wilayah Blackley, Manchester bagian utara.
Yang terakhir, polisi menangkap juga seorang pria di Nuneaton, Warwickshire.
(samsul arifin – www.harianindo.com)