Jakarta – Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyebutkan ada seorang mantan menteri yang sekarang menjadi Komisaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menyatakan dirinya anti Pancasila dan ingin mengubah NKRI menjadi negara Islam.
“Bayangkan ada tokoh nasional. Komisaris BUMN jaman pak Jokowi saat ini. Ketua umum sebuah organisasi masyarakat yang besar, berteriak, kita anti-Pancasila,” kata Tjahjo di Jakarta, Senin (22/5/2017).
“Indonesia akan jadi negara Islam. Bayangkan tokoh nasional, mantan Menteri, sekarang Komisaris BUMN besar, teriak-teriak dengan seenaknya. Kami anti-Pancasila, kami ingin ubah Indonesia dengan negara Islam,” ujar Tjahjo.
Tjahjo berharap agar orang tersebut segera dipecat. Namun demikian, kewenangan pemecatan terletak di tangan Menteri BUMN, Rini Soemarno.
“Ya harus (pecat) dong. Ini sudah membawa warna (anti-Pancasila). Misal, Anda pengurus PWI teriak (anti-Pancasila), ya yang kena PWI-nya,” terangnya.
”Ada rekamannya. Pak Wiranto menyebut data itu ada. Rekaman visualnya ada, fotonya di mana, jam berapa, itu ada semua. Soal jabatan dia apa, kalau copot itu urusan Menteri BUMN,” pungkasnya.
(samsul arifin – www.harianindo.com)