Jakarta – Pihak kepolisian Polres Metro Jakarta Utara, baru saja menggerebek pesta seks gay yang digelar di Kelapa Gading, pada Minggu (22/5/2017) malam. Pengungkapan tersebut menjadi sorotan banyak pihak, tak terkecuali ormas Front Pembela Islam (FPI).

Habib Novel
Front Pembela Islam (FPI) pun menjadi salah satu pihak digaris depan yang mengecam prilaku seksual menyimpang tersebut. Sekretaris Dewan Syuro DPD FPI DKI Jakarta Habib Novel Bamukmin mendesak polisi untuk memberi sanksi tegas kepada para pelaku. Ia mengungkapkan hal tersebut agar bisa memberikan efek jera kepada kaum gay lainnya.
“Kami mau kaum homo ini diberikan sanksi tegas. Karena membawa dampak yang buruk, penyakit AIDS,” kata Novel saat dikonfirmasi, Senin (22/5/2017).
Polisi juga didesak agar segera mengusut tuntas jaringan gay yang semakin masif di Indonesia. Menurutnya, hal tersebut tidak boleh dibiarkan terulang kembali. Disamping itu, lanjut Novel, dalam ajaran Islam, melakukan hubungan sesama jenis adalah sebuah dosa besar. Bahkan, dalam Islam pelaku seksual sejenis bisa dihukum mati.
Baca Juga : Pansus RUU Pemilu Dikabarkan Segera Lakukan Rapat Internal
“Polisi segera terus mengusut terus jaringan homo, agar penyakit masyarakat ini bisa ditanggulangi,” kata dia.
“Dalam Islam ini dosa besar, yang pelakunya bisa dihukum mati. Karena kalaupun dipenjara dia justru malah mengulangi perbuatannya,” kata Novel.
(bimbim – www.harianindo.com)