Harian IndoJakarta – Atlet bulutangkis asal Indonesia mengusung semangat tinggi jelang laga perdana Piala Sudirman 2017. Kepercayaan diri tinggi demi menampilkan hasil yang terbaik juga menggebu-gebu di hati para penggawa Merah Putih.
Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon
Hal itu dapat dilihat pada sesi latihan di Carrara Sport and Leisure Center, Gold Coast, Australia, Minggu (21/5/2017).
Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon selaku ganda putra andalan Tanah Air misalnya, digenjot latihan yang cukup keras. Mereka diberi porsi latihan untuk menghadapi strategi lawan yang berbeda. Karena itu, sedikitnya ada tiga game, Kevin/Marcus mendapatkan dua lawan yang berbeda.
Pada game awal, keduanya menghadapi pasangan Mohammad Ahsan/Ricky Karandasuwardi. Game kedua melawan Rian Agung Saputro/Angga Pratama. Selanjutnya, pada game terakhir, mereka melawan tiga pemain sekaligus, yaitu Ahsan, Rian, dan Angga.
Di game terakhirnya, Kevin/Marcus berfokus untuk melatih kecepatan dan ketepatan smash mereka. Pasangan nomor satu BWF itu juga digeber agar kukuh menghadapi agresivitas lawan.
”Mereka harus terbiasa dengan lawan yang punya karakteristik berbeda pula,” ungkap pelatih ganda putra Indonesia Herry Iman Pierngadi kepada Jawa Pos.
Herry menyatakan, dirinya memanfaatkan latihan tersebut sebagai tempaan terakhir bagi ganda putra andalannya. Dia juga mengakui bahwa grafik keduanya menanjak drastis jelang laga perdana menghadapi India pada selasa (23/5/2017).
”Mereka sudah sangat siap, lawan siapa pun,” ujarnya.
Apabila ganda putra dilatih menghadapi lawan dan strategi yang berbeda, dua tunggal putra Indonesia justru dilatih kecepatan dan akurasi. Pelatih tunggal putra Hendri Saputra menempa kecepatan dan akurasi Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie.
Hendri pun menyebut jika dirinya sengaja memberikan porsi lebih dari biasanya kemarin. Dia ingin kedua atletnya benar-benar matang sebelum turun ke lapangan.
”Mental anak-anak sudah bagus. Nanti tinggal siapa yang paling siap untuk turun lawan India,” tegasnya.
Achmad Budiharto selaku Chief de Mission (CdM) Indonesia di Piala Sudirman 2017 menyatakan, sampai dengan latihan kemarin, kondisi timnya sangat bagus. Mental para pemain juga sedang haus prestasi.
”Mereka cukup enjoy dalam kejuaraan ini. Itu diiringi semangat untuk bertanding yang besar,” tukasnya.
Target Indonesia memang mencapai fase semi final. Meski demikian, Budi menegaskan jika dirinya tidak ingin membebani para pemain. Ia tak ingin Mohammad Ahsan cs malah drop karena paksaan mencapai target.
”Kami fokus per pertandingan saja. Sementara India jadi target,” pungkasnya. (Yayan – www.harianindo.com)
