Los Angeles – Bob Iger selaku CEO dari Walt Disney mengungkapkan jika pihaknya menerima ancaman dari sejumlah hacker atau peretas. Iger menyebutkan, para hacker itu mengklaim telah mencuri salah satu film produksi Disney.
Hacker pun mengancam akan merilis secara gratis film itu sepotong demi sepotong apabila Disney tak bersedia membayar uang tebusan yang diminta.
Meski tidak mengungkap judul film yang dimaksud, media setempat menyebut jika salah seorang sumber menyatakan jika film yang diretas adalah Pirates of the Caribbean: Dead Men Tell No Tales, yang rencananya akan diputar serentak pada 26 Mei 2017 mendatang.
Seperti dilansir dari The Hollywood Reporter, Senin (15/5/2017), Iger menyatakan pihaknya menolak memenuhi permintaan peretas dan kini bekerja sama dengan penyelidik federal.
Pekan lalu, beredar kabar jika naskah Star Wars: The Last Jedi juga dibajak dan akan dijadikan sandera.
Meski demikian, perbincangan di dunia maya menyebut hal tersebut hanyalah hoax. Disney menolak berkomentar tentang hal itu.
Kasus peretasan film di Amerika Serikat (AS) memang bukanlah hal baru. Namun tuntutan tebusan merupakan hal baru. Beberapa pekan yang lalu, Netflix sempat menjadi korban setelah menolak membayar tebusan.
Baca juga: Inilah Perasaan Herjunot Ali Ketika Bintangi Film Horor Pertamanya
Serial terbaru Orange is the New Black, yang akan diputar mulai 9 Juni 2017 diunggah oleh para hacker di dunia maya. (Yayan – www.harianindo.com)