Los Angeles – Dunia maya kembali geger. Sebab, isu kematian Avril Lavigne sejak 2003 kembali. Hal tersebut muncul saat perayaan 15 tahun perilisan lagu Complicated. Saat tu, seorang netizen memunculkan kembali teori Avril telah lama meninggal.
Sebagaimana diberitakan BBC pada Selasa (16/5/2017), seorang pengguna Twitter menulis rangkaian tweet untuk mendukung teori tentang kematian Avril. Salah satu tweet mengatakan jika Avril sejatinya sudah meninggal sejak 2003, tak lama setelah kematian kakeknya.
Avril diklaim telah bunuh diri 14 tahun silam pasca kepergian kakeknya yang tercinta. Karena bunuh diri ketika kariernya tengah di puncak, perusahaan pun memutuskan untuk membayar seorang wanita bernama Melissa Vandella yang mirip dengan Avril untuk menyamar sebagai berdarah Canada itu.
Untuk mendukung teori tersebut, banyak mengajukan bukti-bukti yang menunjukkan jika Avril yang sekarang bukanlah Avril yang sebenarnya. Salah satu bukti yang disodorkan adalah tulisan tangan Avril di masa lalu dan sekarang yang berbeda.
Meski ini bukanlah pertama kalinya teori tentang kematian Avril menyeruak, namun agensi maupun keluarga tak pernah memberikan klarifikasi. Sosok Avril sendiri saat ini masih beraktivitas seperti biasa. Terakhir, Avril mengunggah postingan di Twitter merayakan Hari Ibu. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)