Jakarta – Kiai Said Aqil Siradj selaku Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menjelaskan bahwa tidak ada satu pun ayat dalam Alquran yang memerintahkan umat muslim wajib dalam mendirikan sistem khilafah. Menurutnya, sistem perpolitikan berdasarkan ahlul sunnah wal jamaah diserahkan kepada negara masing-masing.
“Tidak ada dasar di Alquran harus khilafah, harus negara, harus kerajaan, harus republik. Yang ada hanya bagaimana berkeadilan, tegaknya hukum, sejahtera, dan seterusnya. Mengenai sistemnya mau khilafah, mau kerajaan, mau republik diserahkan kepada kita semua,” kata Kiai Said usai diskusi dengan tema ‘Membedah Konsep Khilafah, Realistis ataukah Utopis’ di kantor PBNU, Jakarta Timur, Jumat (12/5/2017).
Kiai Said menuturkan bahwa sejak Indonesia merdeka yang diproklamirkan oleh Presiden Soekarno adalah negara dibangun dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Tanah Air juga tergabung atas enam agama besar dan ribuan suku di dalamnya.
Baca Juga : Polisi Siapkan Red Notice Ke Interpol 198 Negara Jika Rizieq Mangkir Terus
“Founding fathers kita baik dari ulama maupun yang nasionalis, semua sepakat bahwa negara ini adalah nation, negara yang damai yang dalam bahasa Arab itu Darussalam,” tandas dia.
(bimbim – www.harianindo.com)