Silverstone – Bos Force India Vijay Mallya dikabarkan tersandung masalah hukum. Namun, hal tersebut tidak akan berpengaruh terhadap performa Force India di ajang Formula One (F1) 2017. Pernyataan tersebut ditegaskan tim principal Force India Bob Fernley.
Pebisnis asal India yang memiliki maskapai penerbangan Kingfisher tersebut mengalami masalah keuangan, karena tidak mampu melunasi semua hutang pinjamannya. Mallya dituduh melarikan diri menuju Inggris setelah gagal melunasi hutang-hutangnya di India.
Saat ini Mallya tidak dapat melakukan perjalanan kemana pun setelah paspornya disita pihak kepolisian. Oleh sebab itu pemerintah India tengah berusaha mengekstradisi pebisnis berusia 61 tahun tersebut. Meski mengalami masalah yang kompleks, Fernley menilai seluruh hal tersebut, sama sekali tidak berdampak pada timnya di atas lintasan balap.
“Vijay selalu menjadi subjek banyak spekulasi selama bertahun-tahun dan tidak pernah berdampak sekecil apapun dalam tim. Masalah kali ini sama halnya dengan masalah sebelumnya, yakni sama-sama tidak memiliki dampak apapun terhadap olahraga,” terang Mallya sebagaimana diberitakan Sportsmole pada Senin (8/5/2017).
Sementara itu, Force India sukses mengakhiri musim 2016 di posisi empat papan konstruktor. Ini merupakan hal yang sangat mengagumkan mengingat mereka adalah salah satu tim dengan anggaran belanja yang kecil. Mereka kembali mengulangi kesuksesan di musim 2017 dengan tetap konsisten menghuni papan tengah konstruktor. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)