Jakarta – Pengerjaan proyek reklamasi Teluk Jakarta menuai kontroversi. Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih telah menegaskan bakal menghentikan proyek tersebut. Namun, Menko Maritim Luhut Pandjaitan bersikukuh reklamasi harus terus berlanjut.
“Ini adalah tontonan yang kurang elegan buat masyarakat,” tegas Presiden Gerakan Pribumi Indonesia (GEPRINDO) Bastian P. Simanjuntak pada Senin (8/5/2017).
Dia mengingatkan seharusnya Menko Luhut menghormati keputusan pengadilan dan taat hukum. Ia juga harus menghormati wewenang Gubernur baru yang mempunyai kebijakan untuk menghentikan proyek reklamasi tersebut.
“Luhut tidak boleh memaksakan kehendaknya karena akan merugikan nama baiknya sendiri dan juga bisa merugikan kepentingan rakyat,” ujarnya.
Lebih jauh dia menambahkan proyek reklamasi sejak sejak awal sudah menjadi polemik yang berkepanjangan. Dari penentangan nelayan teluk Jakarta, penggusuran masyarakat di pesisir pantai, masalah perizinan dan juga masalah suap-menyuap, yang diungkap KPK.
Baca juga: Ahok Pasrahkan Vonis kepada Majelis Hakim
“Luhut harus menyadari bahwa kasus reklamasi ini sudah menjadi perhatian publik. Dimana publik sudah mengetahui secara detail permasalahan-permasalahan yang ada dibalik proyek reklamasi tersebut berdasarkan informasi yang diperoleh dari media massa baik cetak, elektronik maupun online,” tandasnya.