Pekanbaru – Sebanyak 234 narapidana yang kabur dari Rutan Sialang Bungkuk, Pekanbaru, hingga Sabtu (6/5/2017) belum tertangkap. Terkait hal ini, aparat kepolisian dari Polda Riau melakukan penjagaan ketat di wilayah perbatasan Pekanbaru dan Provinsi Riau.
“Masih banyak tahanan dan napi dari Rutan Sialang Bungkuk yang belum tertangkap. Sehingga Kapolda Riau (Irjen Zulkarnain) sudah memerintahkan seluruh jajaran terus memperketat untuk melakukan razia,” kata Kabid Humas Polda Riau Kombes Guntur Aryo Tejo, di Rutan Pekanbaru, Sabtu (6/5/2017).
Ada tiga wilayah perbatasan dengan Pekanbaru yang menjadi pusat perhatian, yakni Kabupaten Kampar, Siak, dan Pelalawan.
“Tiga wilayah itu merupakan perbatasan dengan Pekanbaru, sehingga para napi dan tahanan yang kabur bisa terkepung,” kata Guntur.
Selain itu, penjagaan dan razia juga dilakukan di perbatasan Provinsi Riau, yakni perbatasan Rokan Hilir (Rohil) menuju ke Kabupaten Labuhan Batu Selatan, Sumatera Utara, Kabupaten Inhil dengan Provinsi Jambi, Kabupaten Kuansing dengan Sumatera Barat, Kampar Riau dengan Sumbar, serta Kabupaten Rohul dengan Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara.
“Sampai wilayah perairan juga dilakukan penjagaan ketat. Sejumlah pelabuhan yang ada harus dilakukan pemeriksaan terhadap para penumpang,” kata Guntur.
“Seluruh jajaran polres di Riau saat ini siaga penuh untuk mengejar para napi dan tahanan,” tandas Guntur.
(samsul arifin – www.harianindo.com)