Jakarta – Abdullah Gymnastiar atau yang lebih dikenal dengan nama Aa Gym meminta agar Anies Baswedan dan Sandiaga Uno mengkritik acara syukuran sebagai bentuk selebrasi kemenangan di Pilkada DKI Jakarta 2017.
Menurutnya, semestinya Anies dan Sandi lebih mendahulukan introspeksi diri atau bertobat dibandingkan dengan menggelar syukuran.
“Kepada Mas Anies dan Sandi ya sing tobat. Jangan syukuran. Kan belum kerjanya. Harusnya tobat, harusnya nyungsep. Ampun ya Allah,” ujar Aa Gym saat menyampaikan tausiah di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (5/5/2017).
Aa Gym juga menyebutkan jika kemenangan yang diraih Anies-Sandi dalam ajang Pilkada DKI 2017 sudah merupakan ketentuan Allah. Dari situ, keduanya harus meningkatkan diri dan kedekatannya kepada Allah dengan banyak beristigfar.
“Allah menghendaki Mas Anies dan Mas Sandi dipuji jadi gubernur. Takdirnya sudah ada itu di Lauhul Mahfudz. Maka yang nyoblos itu, walaupun dikasih sembako katanya pilih yang kedua, akhirnya dan akhirnya nomor tiga. Jadi ke kiri nomor tiga,” jelasnya.
Semua hal itu, lanjut Aa Gym, adalah berkat hasil dari kerja keras doa. Sama halnya dengan sidang putusan perkara kasus dugaan penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) nanti yang hasilnya akan sesuai yang diharapkan, asalkan dibantu dengan doa.
Baca juga: Perbaiki Karangan Bunga Ahok, Aksi Driver Online Ini Bikin Haru Netizen
“Makanya saya senang doa-doa. Doa-doa yang tadi karena Allah yang telah membolak-balikkan hati. Karena hakim itu ciptaan Allah. Hakim dalam genggaman Allah. Karena kalau didoakan dan Allah takdirkan, Insyaallah kejadian,” pungkas Aa Gym. (Yayan – www.harianindo.com)