Jakarta – Kondisi tak enak saat bepergian dengan pesawat dapat disebabkan oleh kesalahan dalam memilih asupan makanan jelang keberangkatan. Terdapat empat makanan yang sebaiknya dihindari sebelum terbang agar Anda tak mengalami masalah kesehatan saat penerbangan.
Menyantap Makanan di Airport
Berikut ulasannya seperti dilansir dari metrotvnews.com, Kamis (4/5/2017):
1. Makanan cepat saji
Makanan cepat saji, selain praktis, mudah ditemukan di bandara. Namun, makanan ini bukan pilihan terbaik untuk dikonsumsi sebelum Anda lepas landas. Para ahli menjelaskan, butuh waktu lebih lama untuk mencerna makanan yang mengandung lemak jenuh dan sodium. Terlebih jika Anda berada di ketinggian 35 ribu kaki. Jadi, sebaiknya hindari makanan cepat saji sebelum terbang.
Selain menyebabkan masalah pencernaan, makanan tinggi lemak jenuh menimbulkan penyempitan aliran darah. Kondisi ini bisa dengan cepat terjadi, apalagi Anda dalam kondisi duduk di kabin bertekanan tinggi.
2. Makanan bergas tinggi
Hindari makanan yang dapat memicu peningkatan gas dalam perut. Sebab, tekanan di dalam kabin saja sudah mampu membuat perut Anda kembung. Makanan yang memicu gas di antaranya gorengan, bawang, kembang kol, dan kacang.
3. Alkohol dan makanan asin
Bagi beberapa orang, alkohol membantu meredam rasa takut ketika naik pesawat. Tetapi, alkohol dapat meningkatkan dehidrasi, begitu juga dengan makanan asin.
4. Minuman berkarbonasi
Minuman berkarbonasi seperti soda adalah penyebab utama kembung dan kram perut selama penerbangan.
Baca juga: 5 Akibat Tubuh Kurang Asupan Kalori
Dalam penelitian yang diterbitkan jurnal Science, peneliti menyarankan untuk berpuasa sekitar 16 jam sebelum melakukan penerbangan panjang. Selain mencegah kembung, puasa dapat membantu mencegah jet lag. (Yayan – www.harianindo.com)
