Jakarta – Karangan bunga sepertinya menjadi tren bagi warga untuk memberikan ucapan atau pesan-pesan kepada pejabat setelah fenomena ribuan karangan bunga ucapan terima kasih dan simpati kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat yang membanjiri halaman Balai Kota Jakarta, bahkan hingga meluber ke pinggir trotoar.
Salah satu yang kemudian juga mendapatkan karangan bunga adalah Wakil Ketua DPR Fadli Zon. Hanya saja bedanya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu mendapatkan karangan bunga yang berisi ucapan sindiran terkait hak angket terhadap KPK.
Fadli Zon sendiri mengaku belum mengetahui perihal kiriman karangan bunga tersebut.
“Oh, ya saya nggak tahu soal itu,” ujar Fadli di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (3/5/2017).
Namun demikian, Fadli Zon tidak mempersoalkan karangan bunga yang dikirimkan oleh warga tersebut.
“Kalau dikirimi ya terima kasih. Kadang ya saya kirim bunga kalau menghadiri suatu acara,” kata Fadli.
“Orang kirim karangan bunga untuk resepsi pernikahan. Tapi, kalau berfungsi sebagai pesan-pesan, ya boleh juga walaupun sebenarnya banyak yang anjurkan kalau ada mempelai jangan kirim. Saya kira tidak ada masalah, cuma sayang saja, kan bisa dikirim sembako,” tambahnya.
Karangan bunga tersebut sebenarnya ditujukan kepada tiga orang wakil rakyat, yakni Ketua DPR Setya Novanto, serta dua orang Wakil DPR yaitu Fadli Zon dan Fahri Hamzah.
Karangan bunga tersebut bertuliskan:
“Kepada Fadli Zon, Setya Novanto, dan Fahri Hamzah, kami berdukacita atas hilangnya nurani dan butanya mata hati Anda semua dengan disetujuinya hak angket DPR terhadap KPK.
Dari kami yang menolak Anda wakili dan berdoa semoga Anda tidak terpilih kembali (Endi, Livia, Ningsih, Riri, Didi)”
(samsul arifin – www.harianindo.com)