Jakarta – Polisi kini tengah mengejar pelaku penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan. Namun polisi belum bisa mempublikasikannya demi mempermudah proses penangkapan.
“(Pelaku) tidak hanya dikantongi, tapi sudah diketahui,” ujar Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto usai jumpa pers bersama SBSI 1992 di Gedung Juang 45 Menteng, Jl Cikini Raya, Jakarta, Minggu (30/4/2017).
Saat ditanya awak media mengapa pengungkapan kasus Novel ini berjalan lambat, Setyo menjelaskan bahwa lambat atau cepatnya suatu kasus terungkap tergantung barang bukti yang ditemukan.
“Saya nanti cek ke penyelidik dan penyidiknya karena satu kasus itu belum tentu secara cepat bisa diketahui kadang juga lama kadang juga cepat tergantung dari alat bukti yang ditemukan di lapangan,” ucapnya.
Setyo juga menegaskan bahwa pelaku saat ini sedang dalam pengejaran, namun ia tidak mau membeberkan titik-titik mana saja yang menjadi perhatian tim polisi di lapangan.
“Saya belum dapat laporan, intinya kita tetap melakukan pengejaran karena kemarin kita tetap lakukan penyelidikan untuk mendapatkan pelaku,” ujarnya.
(samsul arifin – www.harianindo.com)