Surabaya – Walikota Surabaya, Tri Rismaharini menegaskan bahwa warga kota Surabaya tidak boleh malas dalam segala hal. Pasalnya, mereka harus memenangkan sebagian besar perputaran uang di Kota Surabaya yang jumlahnya Rp20 triliun perharinya.
“Kalau kalian diam saja maka akan direbut orang lain. Kalau tidak bisa memenangkan Rp20 triliun itu berarti Anda semua males,” ujarnya di hadapan 600 Pahlawan Ekonomi binaan Pemkot Surabaya, Sabtu (29/4/2017).
Risma berharap bahwa seluruh warga kota Surabaya jangan lagi malas dan malu dalam membuka peluang usaha. Dia mencontohkan kenapa yang jual makanan tradisional seperti tahu tek dan cilok harus orang dari luar Kota Surabaya.
“Yang jualan tahu tek dan cilok itu orang luar kota Surabaya, kenapa Anda tidak jual dan mengambil kesempatan itu. Kalian malu?” ujar Risma.
Baca Juga : Program Rumah DP 0 Rupiah Disebut Rawan Banyak Tunggakan
Risma menegaskan bahwa guna menyongsong kemandirian tidak ada lagi yang namanya kata malu. Ia menambahkan, bergerak bersama melalui wadah Pahlawan Ekonomi pasti bisa berhasil.
(bimbim – www.harianindo.com)