Jakarta – Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kebingungan untuk memperlakukan 3000 lebih karangan bunga yang ia terima di Balai Kota. Karangan bunga yang ia terima memadati seluruh halaman Balai Kota DKI dan meluber hingga ke sepanjang trotoar di depan IRTI Monas.
![Tak Harus Dibuang, Florist Berikan Saran Untuk Karangan Bunga Ahok](/wp-content/uploads/2017/04/602169_620.jpg)
Karangan Bunga untuk Ahok
”Saya bingung mau diapain. Kami foto saja lalu taruh di Facebook, jadi saya gampang lihatnya,” kata Ahok di Balai Kota DKI, Rabu (26/4/2017).
Menanggapi kebingungan Ahok tersebut, pemilik DePetalz Florist, Simran Punjabi, mengatakan sisa dari karangan bunga yang banyak itu dapat digunakan kembali.
“Kalau kondisinya masih bagus, bisa diambil dan ditaruh di vas kemudian diberi air agar tidak layu,” ujar Simran kepada awak media, Kamis (27/4/2017).
Bunga yang berasal dari papan yang ditaruh di dalam vas, menurutnya, biasanya bisa bertahan 3 hingga 4 hari.
“Apalagi kalau kondisi bunganya masih bagus, diletakkan di tempat yang sejuk dan mengganti airnya jika sudah keruh,” lanjutnya.
Simran juga menyebutkan, bunga-bunga dari berbagai ucapan itu bisa juga dirangkai menjadi karangan meja, hand bouquet, dan lain-lain. Adapun papan dan kayu cagak atau penyangganya dapat dijual ke pengepul.
Baca juga: Sentil Karangan Bunga, Video Deddy Corbuzier Sindir Anies-Sandi ?
Karangan bunga terus berdatangan ke Balai Kota sejak Jumat (21/4/2017). Kebanyakan karangan bunga itu berisi ucapan terima kasih kepada Ahok dan Djarot serta kata-kata penyemangat. Dari 3.000-an karangan bunga tersebut, beberapa berisi ucapan yang lucu dan jenaka. (Yayan – www.harianindo.com)