Jakarta – Terkait dengan banyaknya warga yang silih berganti datang ke Balai Kota, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengaku tak terganggu. Baru-baru ini, tak sedikit warga yang berkunjung ke Balai Kota hanya untuk bertemu dan berfoto bersama dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok juga Djarot.

Djarot Syaiful Hidayat
“Kalau untuk melayani warga itu ya bagi kita bukan gangguan. Masa warga dateng kita usir? Masa suruh pulang? Tetapi kemarin itu mereka cukup tertib kok,” ujar Djarot usai salat di Masjid Raya KH Hasyim Asy’ari, Jakarta Barat, Jumat (28/4/2017).
Djarot menilai bahwa dengan tertibnya warga yang datang ke Balai Kota tersebut, ia pun tidak merasa terganggu. Mantan Wali Kota Blitar tersebut pun juga mengaku bahwa tidak akan menghentikan warga untuk datang ke Balai Kota DKI Jakarta.
“Artinya mereka (warga) tidak masuk ke dalam ruangan, sehingga kalau kita kerja itu tetap kerja, ada waktu luang kita keluar, nyapa foto-foto. Itulah sebetulnya, menurut saya sih, kita itu pelayan warga. Kita harus selalu dekat dengan rakyat,” papar dia.
“Kalau misalkan cara hentikannya gimana? Stop, enggak boleh, Balai Kota steril, masa begitu?” kata dia.
“Kita pinginnya stop tapi kalau mereka datang terus gimana?” sambung dia.
Bahkan, Djarot menilai bahwa Balai Kota bisa dijadikan sebagai tempat wisata warga mengingat ada libur Sabtu, Minggu, dan Senin 1 Mei yang akan diperingati sebagai Hari Buruh.
Baca Juga : Islam Diprediksi Menjadi Agama Mayoritas di Dunia Pada 2075
“Sabtu Minggu itu wisata Balai Kota. Liburkan? Senin libur juga. Foto-foto di situ bagus kan. Enggak ganggu kok, saya enggak terganggu kok. Dia (para warga) enggak pernah masuk di dalam kantor,” tandas Djarot.
(bimbim – www.harianindo.com)