Kupang – Baru-baru ini, Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) dan Banser seluruh Nusa Tenggara Timur bekerja sama guna mendesak pemerintah agar segera membubarkan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Pasalnya, mereka menilai bahwa ideologi HTI telah bertentangan dengan ideologi Indonesia, yakni Pancasila.
“Kegiatan yang kita lakukan hari ini bertujuan agar pemerintah secepatnya membubarkan HTI di Indonesia yang diduga ideologinya bertentangan dengan ideologi negara kita yakni Pancasila,” kata Ketua GP Ansor NTT Abdul Muis di Kupang, Senin, di sela-sela aksi damai sejumlah kelompok pemuda dalam aliansi Pemuda Pengawal NKRI di halaman kantor Gubernur NTT.
Muis menilai bahwa pergerakan HTI secara diam-diam dan berujung untuk mengganti negara Indonesia dengan negara Islam atau membentuk khilafah. Penyebaran HTI di wilayah NTT sendiri sudah sangat masif. Bahkan secara terang-terangan memasang atribut dan poster besar di beberapa ruas jalan di Kota Kupang dan sekitarnya.
Baca Juga : Pria Inisial YO Mengaku Pernah Ikuti Pelatihan Kelompok Teroris di Salatiga
“Secara nasional GP Ansor sendiri menilai bahwa HTI ini menggangu keutuhan NKRI. Sebab konsen mereka adalah menjadikan negara ini sebagai negara khilafah, yang berujung pada negara Islam,” kata Abdul Muis.
“Harapan kita agar pernyataan kami ini didengarkan oleh Gubernur NTT bapak Frans Lebu Raya, kemudian disampaikan ke pemerintah pusat,” kata Muis.
(bimbim – www.harianindo.com)