Jakarta – Sebuah screenshot percakapan WhatsApp (WA) dengan memakai nama Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, yang memesan 1.200 karangan bunga beredar di media sosial.
“… Pesan bunga dan dikirim ke Balai Kota sudah kami jalankan, salam hormat,” begitu bunyi pesan WhatsApp yang beredar itu.
“Jumlahnya 1.200 karangan bunga Pak sesuai perintah Bapak kemarin. Dikirimnya bertahap supaya terkesan alami, ya, Pak.”
“Ok, kalau bisa besok dikirim mewakili banyak kalangan ya,” balas pemilik nama Ahok.
“Siap Pak, salam hormat.”
“Upayakan media asing memuat berita,” pungkas ‘Ahok’.
Terkait tersebarnya screenshot WA ini, Ahok tentu saja membantahnya dan mengatakan itu palsu, bahkan Ahok menilai yang membuat tidak pintar.
“Lu baca saja capture-nya bikin palsu saja bodoh. Hijaunya kebaca dari siapa. Lu perhatiin betul-betul,” katanya di Balai Kota DKI, Rabu (26/4/2017).
Ahok justru mempertanyakan maksud dari sang pembuat screenshot tersebut.
“Orang yang bikin itu, ya, maunya apa dari gua gitu lho. Tanya dia, maunya apa bikin gitu,” kata Ahok.
(samsul arifin – www.harianindo.com)