Jakarta – 1000 buah Karangan bunga tanda simpati d yang ditujukan untuk Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan juga Djarot Syaiful Hidayat memenuhi Balai Kota DKI Jakarta.
Wakil Ketua DPR Fadli Zon pun menyindir karangan bunga yang saat ini menjadi viral di media sosial tersebut.
“Waduh saya enggak tahu, tapi saya denger katanya itu dipesen dari tempat yang sama ya, waduh, ya untunglah berarti toko bunganya untung besar,” ujar Fadli usai menghadiri rapat pleno Dewan Pertimbangan MUI di gedung MUI, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Rabu (26/4/2017).
Fadli berpendapat, dengan masifnya jumlah karangan bunga itu, bih baik uangnya diberikan ke anak yatim dibanding harus membuat karangan bunga.
“Tapi, sebenarnya itu kalo diberikan untuk anak yatim dan juga orang-orang yang membutuhkan makanan akan lebih bermanfaat,” ungkap Fadli.
Fadli lantas mencoba untuk menghitung berapa uang yang dihabiskan demi karangan bunga tersebut. Menurut Fadli, terlalu besar kalau hanya untuk sekadar pencitraan.
Baca juga: PDIP Akan Mulai Penjaringan Pilkada Jabar Mei 2017 Mendatang
“1.000 kalau misalkan dikali Rp 1 juta saja udah Rp 1 miliar. Taruhlah kalo 700, udah Rp 700 juta, lumayan loh. Dari pada dibuat-buat seperti itu demi sebuah pencitraan, seolah-olah masyarakat ada yang merasa kehilangan dan sebagainya. Sayang aja, tapi tentunya toko untung,” pungkas Fadli. (Yayan – www.harianindo.com)