Bogor – Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu memberikan sanggahan terhadap tudingan dari Allan Nairn dalam tulisannnya yang kemudian diunggah oleh Tirto.id pada Sabtu (22/4/2017) terkait upaya makar yang dilakukan oleh sejumlah pensiunan jenderal dan jenderal aktif untuk menggulingkan Presiden Joko Widodo.
“Bapak saya jendral berjuang untuk memerdekakan negara ini, masa saya mau kudeta, ngawur,” ujar Ryamizard Ryacudu kepada wartawan usai menghadiri Wisuda Mahasiswa Pascasarjana Universitas Pertahanan di Bogor, Jawa Barat, Selasa (25/4/2017).
Ryamizard kemudian mengingatkan agar warga negara asing perlu menjaga etika dan kesopanan sehingga tidak boleh bicara sembarangan.
“Saya malah dibilang orang ekstrem nasionalis saya, teliti dulu dia ada keturunan tidak, orang mana dia bilang begitu?,” tandasnya.
Sementara itu, Rektor Universitas Pertahanan (Unhan) Letjen TNI Dr I Wayan Midhio juga menyatakan bahwa tidaklah mungkin sosok seperti Ryamizard Ryacudu berencana makar karena dirinya berasal dari keluarga pejuang dan TNI.
“Siapa yang tidak mengenal Menhan? Hidupnya dan jiwa raganya didedikasikan untuk negara ini. Beliau orang tuanya, mertuanya dan anaknya tentara semua, tidak mungkinlah melakukan itu,” jelas Wayan Midhio.
(samsul arifin – www.harianindo.com)