Jakarta – Suasana di dalam persidangan kasus dugaan penistaan agama dengan terdakwa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sempat sedikit memanas saat pengunjung di dalam ruang sidang meneriakkan takbir saat Ahok membacakan nota pembelaan atau pledoi.
Sidang pembacaan pledoi oleh Ahok ini digelar pada hari Selasa (25/4/2017) sekitar pukul 09.00 WIB di auditorium Kementerian Pertanian, Jl RM Harsono, Ragunan, Jakerta Selatan.
Setelah Hakim Ketua Dwiarso Budi Santiarto mempersilakan Ahok untuk membacakan pleidoinya, beberapa pengunjung lantas serentak meneriakkan takbir.
“Takbir…Allahu akbar,” teriak sejumlah pengunjung sidang beberapa kali.
Ahok yang hendak membacakan pledoi lantas menoleh dan tersenyum kepada pengunjung sidang yang berada di belakangnya.
Dwiarso Budi kemudian memperingatkan pengunjung agar tenang dan menghormati sidang. Ia menyatakan tidak segan-segan mengeluarkan pengunjung yang membuat keributan.
“Perhatian ini di ruang persidangan kita tidak boleh melakukan keributan atau pun interupsi. Hak pengunjung itu hanya melihat persidangan dengan tertib, kalau tidak tertib ketua majelis akan mengeluarkan. Tidak perlu tepuk tangan, tidak perlu sorakan, majelis tidak akan terpengaruh hal tersebut,” tegas Dwiarso.
(samsul arifin – www.harianindo.com)