Jakarta – Partai Golkar tetap akan mengusung Presiden Joko Widodo untuk kembali maju di Pilpres 2019, usai pasangan calon nomor 2 Basuki Tjahja Purnama (Ahok)- Djarot Syaiful Hidayat mengalami kekalahan dalam Pilkada DKI Jakarta.
Hal tersebut sebagaimana yang diucapkan oleh Ketua DPP Partai Golkar Zainudin Amali. Menurutnya, kekalahan Ahok-Djarot tidak serta merta membuat dukungan politik Golkar dalam Pilpres 2019 mendatang berubah haluan.
“Pak Ahok dan Pak Djarot memang tidak menang. Tapi di Pilpres 2019, Golkar konsisten calonkan Pak Jokowi,” ujar Amali saat dihubungi, Kamis (20/4/2017).
Bagi Golkar, dukungan kepada Jokowi dalam konstestasi Pilpres 2019 mendatang adalah sebuah keputusan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) tahun 2016. Bahkan, setelah memberikan dukungan untuk Jokowi, elit Golkar sering memasang foto Jokowi dalam spanduk-spanduk Golkar. Memasang foto Jokowi di setiap acara Golkar adalah salah satu instruksi dari Ketua Umum Golkar, Setya Novanto.
Baca Juga : Yenny Wahid Berharap Ahok-Djarot Mau Membantu Anies-Sandi
“Jadi tak ada korelasi antara kekalahan Pak Ahok dan Pak Djarot di Pilkada DKI dengan pencapresa Pak Jokowi nanti di 2019. Kami tetap optimis dan yakin bahwa kami bisa mencalonkan,” tutur Amali.
(bimbim – www.harianindo.com)