Harian IndoJakarta – Video klip dari lagu ‘Sajak Sang Penista’ yang merupakan karya Fadli Zon serta dinyanyikan Ahmad Dhani menghadirkan kontroversi. Namun, Fadli Zon menilai nyanyian yang menjadi kontroversi itu tidak melanggar aturan masa tenang Pilgub DKI karena tidak memuat kampanye.
Fadli Zon
“Ya sajak saya itu kan ‘Sajak Sang Penista’ itu dibuat bulan Februari, tapi baru dibuat lagunya sama Mas Ahmad Dhani beberapa waktu lalu sebagai kolaborasi. Setelah ngobrol-ngobrol, kemudian Mas Dhani membuat sajak jadi lagu, kemudian di-launching kemarin pukul 17.00 WIB. Ya lumayan responsnya sih bagus, belum 24 jam sudah lebih dari 40 ribu yang nonton,” kata Fadli, yang juga Wakil Ketua DPR, kepada awak media, Senin (18/4/2017).
Fadli pun angkat bicara terkait sajak yang kini menjadi lagu itu.
“Ini justru bagian dari edukasi ya supaya masyarakat tahu bahwa ketegangan ini sebenarnya oleh satu orang, makanya judulnya ya itu, sang penista,” ujar Fadli.
Terkait tudingan Golkar bahwa Fadli dan Ahmad Dhani tak tahu aturan masa tenang Pilgub DKI, Wakil Ketua Umum Gerindra itu menampiknya. Menurutanya, sajak dan lagu itu bagian dari karya seni dan sama sekali tidak ada hubungannya dengan kampanye.
“Kan kita tidak bicara tentang mengkampanyekan siapa. Kita hanya menjelaskan duduk soal dari masalah aktual yang sedang terjadi. Jadi ekspresi seni itu bebas-bebas saja,” lanjutnya.
Baca juga: Sejumlah Pria Diduga Lakukan Provokasi di TPS Kamal, Dua Orang Diamankan Polisi
“Yang harus dikritik oleh Golkar itu pembagian-pembagian sembako yang brutal jadi bukan masif tapi masif, sistematis, terstruktur, dan brutal. Kalau ekspresi seni budaya, apalagi tidak menyebut calon dan tidak mengajak kampanye, saya kira tidak ada masalah,” pungkas Fadli. (Yayan – www.harianindo.com)
