Jakarta – Litbang Kompas bakal kembali melakukan quick count atau hitung cepat hasil Pilkada DKI Jakarta 2017 putaran kedua pada Rabu (19/4/2017). Sebagaimana diketahui, di putaran pertama, mereka pun melakukan hitung cepat. Bedanya, hasil quick count kali ini bisa dilakukan lebih cepat.
“Pemungutan suara di TPS berakhir pada pukul 13.00 WIB. Hasilnya pun bisa dilihat pukul 14.00 WIB,” kata peneliti Litbang Kompas Ratna Sri Widyastuti di Jakarta Pusat, Rabu (19/4/2017) pagi.
Berdasar keterangan, pelaksanaan hitung cepat kali ini berdasar DPT (daftar pemilih tetap) yang sudah dimutakhirkan KPU DKI Jakarta. Totalnya pun mencapai 7,2 juta orang. Ratna mengatakan, sampel yang dipilih berbeda dengan sampel pada proses hitung cepat putaran pertama.
“Atas dasar sampel tersebut, kami bisa membuat prediksi akurat dan presisi,” kata Ratna.
Baca juga: Jika Menang, Sandiaga Ingin Tetap Merangkul Ahok
Ada 470 tenaga lapangan atau surveyor yang bertugas di enam kota/kabupaten administrasi seluruh Jakarta. Para surveyor menghimpun data dari 400 sampel TPS untuk kemudian dikirim dan diolah di Pusat Data Hitung Cepat Litbang Kompas.
Selain itu, seluruh data yang diterima bakal kembali divalidasi. Tujuannya, tidak ada kesalahan non-teknis dan human error. “Daripadda hasil hitung cepat di putaran pertama, kali ini hanya selisih rata-rata 0,2 persen dari hasil real count KPUD DKI,” kata Ratna. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)