Boyolali – Bupati Boyolali Seno Samodro menjelaskan bahwa taman wisata bertaraf internasional yang rencananya akan dibangun di Kabupaten Boyolali namanya bukan “Disneyland”.
“Perlu saya tandaskan, nanti namanya bukan Disneyland. Masih ada beberapa pilihan. Entah nanti namanya Taman Seloso Kliwon atau apalah, kita tunggu saja,” kata Seno saat ditemui di Bandara Adi Soemarmo Boyolali, Senin (17/4/2017) siang.
Seno juga membantah bahwa taman wisata yang rencananya akan dibangun seluas 100 hektare tersebut terkait dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan bos MNC Group, Hary Tanoesoedibjo.
“Tidak ada (hubungan) dengan Donald Trump atau Hary Tanoe. Kita di luar itu,” kata Seno.
Menurut keterangan Seno, investor yang akan mengerjakan adalah holding company yang berasal dari beberapa negara seperti, Finlandia, Selandia Baru, Malaysia, dan Singapura.
“Tapi jangan keliru, meski membangunnya pakai dolar, mereka sudah punya duit di Indonesia. Jadi tidak butuh izin di Departemen. Cukup dari Bupati sudah selesai,” kata Seno.
Nantinya, para investor yang akan mengisi berbagai wahana di ‘Disneyland’ tersebut berasal dari beberapa franchise.
“Bocoran dari mereka, dari Disneyland hanya sekitar 20 – 23 persen,” kata Seno.
Sedangkan wahana yang lainnya akan diisi dari Universal Studio, Warner Bross, dan lain-lain.
“Berapa persennya itu urusan mereka. Tugas saya sebagai Bupati hanya melayani dengan baik. Presiden minta perizinan selesai dalam tiga jam, Boyolali siap dalam lima menit,” kata Seno.
(samsul arifin – www.harianindo.com)