Jakarta – Salah satu lembaga survei yang bernama Indikator Politik Indonesia baru-baru ini telah mengungkapkan hasil dari surveinya terkati dengan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur di putaran kedua Pilkada DKI Jakarta. Salah satu sureinya adalah tentang citra personal antara Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Anies Rasyid Baswedan.
Burhanuddin Muhtadi selaku Direktur Indikator Politik Indonesia, menjelaskan bahwa ada sejumlah indikator yang diteliti dalam poin citra personal calon. Sebelum memulai survei dengan poin citra personal, Indikator lebih dulu menanyai apakah responden tahu dengan sosok kedua calon tersebut.
“Calon Gubernur sudah dikenal oleh seluruh warga DKI,” kata Burhanuddin di Kantor Indikator, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (15/4/2017).
Indikator yang pertama adalah pintar dan berwawasan luas. Berdasarkan hasil survei, kurang lebih sebanyak 87 persen responden menilai Ahok memiliki hal tersebut. Sedangkan, Anies meraih angka 84 persen. Lantas, dari segi perhatian terhadap rakyat. Burhanuddin mengatakan 74 persen responden menilai Ahok perhatian kepada rakyat. Sedangkan, Anies hanya mendapat 64 persen.
Kurang lebih sekitar 65 persen responden menilai bahwa Ahok adalah sosok yang jujur, bisa dipercaya, dan bersih dari korupsi. Dengan kategori yang sama, Anies hanya memperoleh 55 persen. Sebanyak 64 persen responden menilai Anies tegas dan berwibawa. Sedangkan, sebanyak 85 persen menilai Ahok dengan karakter serupa.
Baca Juga : Gelar Aksi Saat Pencoblosan, Panitia Tamasya Al Maidah Menyebut Tak Butuh Izin Polisi
Sebanyak 73 persen Ahok dinilai mampu memimpin DKI. Kemudian, 56 persen menilai Anies bisa memimpin Ibu Kota. Ahok kalah dalam indikator kesantunan dan penampilan. Sebanyak 88 persen responden menilai Anies ramah dan santun. Sedangkan Ahok, hanya mendapat 49 persen. Dari sisi penampilan, sebanyak 72 persen menilai Ahok menarik dan ganteng. Sedangkan, 80 persen responden menilai Anies yang ganteng dan santun.
(bimbim – www.harianindo.com)