Menlo Park – Maraknya penyebaran berita hoax lewat media sosial menjadi perhatian tersendiri bagi Facebook. Jejang sosial milik Mark Zuckerberg ini langsung akan secara otomatis menghapus berita yang berisi informasi-informasi palsu.
Namun kini, Facebook tidak hanya menyeleksi berita-berita hoax namun juga membidik-bidik akun-akun palsu yang juga biasanya digunakan untuk menyebarkan berita hoax.
Dikutip dari Cnet, Jumat (14/4/2017), Facebook baru saja meluncurkan perubahan sistem yang membuat akun-akun palsu menjadi sulit untuk mempromosikan informasi-informasi hoax.
Perubahan sistem ini bertujuan untuk mengenali pola aktivitas, seperti posting-an konten yang sama berulang-ulang atau peningkatan pesan yang dikirim.
Menurut pihak Facebook, perubahan yang dilakukan ini terbukti bisa mengidentifikasi dan menghilangkan lebih dari 30.000 akun palsu di Prancis.
“Dengan terus-menerus meningkatkan teknik kami, kami juga bertujuan untuk mengurangi insentif keuangan bagi para spammer yang mengandalkan distribusi untuk membuat upaya mereka beragam,” kata manajer program teknis di Facebook, Shabnam Shaik, dalam postingannya Facebook.
Maraknya penyebaran berita hoax ini tidak hanya menjadi perhatian Facebook namun juga bagi raksasa internet, Google.
(samsul arifin – www.harianindo.com)