Jakarta – Beberapa waktu lalu, video kampanye Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat diunggah di media sosial. Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fadli Zon pun mengungkapkan bahwa video tersebut berbau rasis.
“Video itu berbahaya. Berbau rasis,” kata Fadli di Jakarta pada Rabu(12/4/2017).
Karena itu, wakil ketua umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu meminta polisi melakukan penyidikan. Pihaknya berharap penyebaran video tersebut diusut. “Sebab, video tersebut menyebarkan kebencian,” tegas Fadli.
Dia mengatakan, salah satu contohnya adalah seperti tulisan mengganyang etnis tertentu yang diperlihatkan dalam video itu. “Jadi, rasis yang membuat video itu,” ungkap Fadli.
Dia menyesalkan adanya tayangan gambar yang menyudutkan umat agama tertentu ingin mengganyang suatu etnis tertentu pula. “(Peristiwa) 1998 bukan rasial. Saya sudah tulis buku. Itu kerusuhan yang diakibatkan keadaan krisis ekonomi, jadi jangan membelokkan sejarah,” katanya.
Baca juga: Penceramah Sebut Kata Kafir, Massa Berbaju Kotak-kotak Bubarkan Tabligh Akbar
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah sebelumnya menilai video sangat berlebihan, tidak menggambarkan fakta yang sesungguhnya. Menurut Fadli, apa yang ada di dalam video itu menciptakan rasa takut dan suasana mencekam.
“Mereka meraup keuntungan dari kecemasan ini. Menyedihkan di pilkada kali ini,” ungkap Fahri. (Tita Yanuantari – harianido.com)