Jakarta – Tablig akbar yang diadakan Gerakan Muslim Jakarta (GMJ) dengan tema Isra Miraj di Kepulauan Seribu telah diselenggarakan pada Rabu (12/4/2017). Sayangnya, acara tersebut dibubarkan secara paksa massa yang mengenakan baju kotak-kotak.
Aksi arogan itu tersebut kini menjadi viral di media sosial. Dalam video, terlihat seseorang oknum yang memakai baju hitam. Dia beserta 20 orang dengan baju kotak-kotak yang identik dengan salah satu paslon tampak mengamuk dalam tablig akbar tersebut.
Kapolsek Kepulauan Seribu Utara Kompol Fredy Satria mengatakan, massa meminta tablig tersebut bubar karena adanya kalimat kafir dari penceramah. “Alasannya, si penceramah dituding telah menggunakan kata ‘kafir’ dalam ceramahnya,” kata Fredy.
Baca juga: GP Anshor Tegaskan Kepemimpinan OSO Tidak Langgar UU MD3
Beberapa massa yang emosi sempat diredam petugas kepolisian setempat. Hingga akhirnya, acara pun terpaksa dihentikan karena situasi memanas.
“Kami negosiasi dengan ketua panitia tablig akbar, agar acara tersebut dihentikan. Karena situasi kurang kondusif,” terang Fredy.
Setelah acara dihentikan, massa pun membubarkan diri menuju dermaga pelabuhan Pulau Kelapa. Namun, mereka sempat merencanakan untuk mengadang rombongan sebelum pulang ke Jakarta. Hanya, hal itu segera diantisipasi pihak kepolisian. “Situasi sekarang sudah terkendali,” tutupnya. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)