Jakarta – Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian telah mengetahui cairan yang disiramkan ke wajah penyidik senior KPK Novel Baswedan. Hal tersebut diketahui setelah dilakukan penelitian di laboratorium forensik (labfor)
“Saya dapat informasi dari labfor. Itua adalah cairan H2SO4,” kata Tito di Gedung Joeang, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (12/4/2017).
Sebagaimana diketahui, H2SO4 merupakan cairan asam sulfat. Tito menjelaskan, cairan itu digunakan pelaku dalam kadar yang tidak terlalu pekat.
“Cariran tersebut bisa menghancurkan daging bila terlalu pekat. Mungkin besar, cairan yang disiramkan tidak terlalu pekat,” ujar Tito.
Baca juga: Pedri Kasman Minta Masyarakat Tidak Terjebak Provokasi Jelang Pilgub DKI 2017 Putaran Kedua
Sebagaimana diketahui, usai Salat Subuh kemarin, Novel diserang oleh dua orang yang menggunakan kendaraan bermotor di dekat rumahnya. Pelaku kemudian menyiramkan air keras ke wajah Novel, sehingga hal itu menyebabkan wajah dan mata penyidik lembaga antirasuah tersebut terluka. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)