Jakarta – Dua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno, kembali akan menjalani sesi debat resmi dari KPU pada Pilkada DKI putaran kedua.
Acara debat masih tetap akan digelar di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, yang rencanya dimulai pada 19.30 WIB, hari Rabu (12/4/2017).
Pada debat kali ini akan mengambil tema “Dari Masyarakat untuk Jakarta” dengan sub tema “transportasi, reklamasi, tempat tinggal, pelayanan publik berupa pendidikan dan kesehatan, serta UMKM atau dunia usaha”.
Berbeda dengan debat pada putaran pertama lalu, debat pada putaran kedua ini hanya akan dilakukan satu kali dan dalam format yang berbeda juga.
Kali ini akan ada sesi dimana perwakilan masyarakat dan komunitas di Jakarta dapat memberikan pertanyaan langsung kepada kedua pasangan calon (paslon). KPU DKI Jakarta akan mengundang sejumlah perwakilan masyarakat ke acara debat.
“Kemarin kami melihat yang kami saksikan dalam stage adalah moderator dan calon. Padahal seluruh pertanyaan yang disampaikan oleh moderator kemarin adalah aspirasi yang kami ambil dari masyarakat dan hasil masukan dari masyarakat yang disampaikan di medsos, di e-mail, dan di hotline kami. Kenapa tidak kami tampilkan langsung masyarakat kepada calon gubernur,” kata Komisioner KPU DKI Jakarta Dahliah Umar di Kantor KPU DKI Jakarta, Jl Salemba Raya, Senen, Jakarta Pusat, Selasa (11/4/2017).
“Kami menambah satu metode di mana masyarakat langsung bertanya pada calon, jadi ada metode yang kita ingin tampilkan untuk tujuan, di situ ada representasi masyarakat langsung dalam sebuah forum debat,” tambah Dahliah.
Selain adanya perwakilan masyarakat yang dapat bertanya langsung, pada acara debat kali ini jumlah panelis juga akan ditambah menjadi 7 orang, yang semula 4 orang pada putaran pertama lalu.
Acara debat sendiri nantinya akan dilakukan selama 120 menit yang dibagi menjadi tiga sesi, yakni pertanyaan dari masyarakat, pertanyaan dari panelis, dan yang ketiga saling bertanya-jawab antara paslon.
“Pertama, komunitas masyarakat yang bertanya, kemudian pertanyaan dari panelis tentang program-program yang sudah disampaikan semacam studi kasus, kemudian tektok antarpasangan calon. Yang pertama adalah calon wakil gubernur, mereka saling bertanya dan saling berdebat antarcalon wakil gubernur, dan kemudian nanti berikutnya calon gubernur. Yang terakhir itu closing statement yang disampaikan calon gubernur tentang ajakan mewujudkan pilkada yang damai,” ucap Ketua KPU DKI Sumarno.
Sedangkan sebagai moderator akan kembali dipercayakan kepada Ira Koesno karena pengalamannya dalam memimpin acara debat pada putaran pertama lalu.
“Moderator sudah terpilih, perempuan. Kami akan debat, moderatornya Ira Koesno. Pertimbangannya karena dia sudah berpengalaman dalam debat pilkada sebelumnya,” ujar Sumarno di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (3/4/2017).
(samsul arifin – www.harianindo.com)