Jakarta – Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH), Emrus Sihombing, mengatakan bahwa pasangan cagub dan cawagub DKI Jakarta yang bisa merangkul Nahdlatul Ulama (NU) dan PKB kemungkinan bisa memenangkan Pilkada DKI ini.
“Para paslon dan tim sukses harus menggunakan waktu yang tinggal 10 hari ke depan untuk meyakinkan dan merangkul NU dan PKB,” ujar Emrus Sihombing, Senin (10/4/2017).
Menurut Emrus, setidaknya ada tiga alasan mengapa NU dan PKB sangat berpengaruh terhadap kemenangan paslon Pilkada DKI.
Yang pertama, karena NU merupakan organisasi terbesar di DKI maupun nasional.
Yang kedua, NU merupakan organisasi keagamaan yang selalu mengusung prinsip keberagaman dan konsep Islam Nusantara.
Yang terakhir, kader dan simpatisan PKB sangat militan dan loyal terhadap partai.
“Ketika NU dan PKB pusat dan DKI mendeklarasikan dukungan secara penuh dan terbuka kepada salah satu paslon, secara hipotetis, paslon tersebut berpeluang besar memenangkan pilkada DKI putaran kedua,19 April 2017 daripada paslon lain,” kata Emrus Sihombing.
(samsul arifin – www.harianindo.com)