Jakarta – Ketika mengetahui komentar calon wakil gubernur nomor urut tiga, Sandiaga Uno, Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok hanya tersenyum.
![Disindir Sandiaga Programnya Tidak Pro Rakyat Miskin, Ini Kata Ahok](/wp-content/uploads/2017/04/58207366928bc-ahok-diperiksa-polisi-terkait-dugaan-penistaan-agama_663_382.jpg)
Ahok
Sebelumnya diketahui bahwa Sandiaga sempat mengkritik program Ahok dan Djarot Saiful Hidayat. Ia mengkritik bahwa program tersebut menurutnya pro warga kaya. Terkait pernyataan tersebut, Ahok menilai Sandiaga tidak memahami betul program-programnya yang memihak kepada rakyat kecil.
“Ya biasanya kalau sudah terlalu kaya ya begitu. Mungkin terlalu kaya, orang yang di bawah itu dia enggak kelihatan lagi,” ujar Ahok di Djakarta Theater XXI, Minggu (9/4/2017).
Ahok mengaku bahwa dirinya sering membeberkan tentang programnya yang dibuat untuk warga kecil. Diantaranya yakni membebaskan PBB rumah warga yang memiliki nilai jual objek pajak (NJOP) di bawah Rp 1 miliar. Sebelumnya, Sandiaga Uno, menilai bahwa program yang dicanangkan oleh pasangan Ahok-Djarot tersebut, lebih berpihak pada warga kelas menengah ke atas. Hal tersebut bisa dilihat dari profil pemilih Ahok-Djarot yang kata Sandiaga berasal dari warga menengah ke atas.
“(Masyarakat) menengah ke atas rata-rata memilih nomor dua. Kenapa? Karena program nomor dua itu berpihak kepada yang punya duit. Betul enggak?” kata Sandiaga.
Sandiaga juga sempat memberikan sebuah contoh tentang beberapa program Ahok yang memihak kelas menengah ke atas. Diantaranya seperti pembangunan infrastruktur, pembangunan jalan hingga lelang konsolidasi. Dia menyebut lelang itu bisa mematikan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Baca Juga : Komisi II DPR Imbau Komisioner Baru KPU Segera Lakukan Konsolidasi
“Yang gede-gede senang. Mereka dapat order, sampaikan ke bawah,” kata Sandiaga.
(bimbim – www.harianindo.com)